Kalau kamu tinggal di apartemen tinggi, kamu pasti tahu semua lantai punya nomor urut — mulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya. Tapi gimana kalau di antara dua nomor itu ternyata ada satu ruang tersembunyi, tanpa nomor resmi, tanpa catatan, tanpa izin pembangunan?
Itulah yang ditemukan di sebuah apartemen tua di Bandung pada tahun 2016 — ruang misterius yang belakangan dikenal sebagai ruang nomor 0.

Ruang yang seharusnya tidak ada.
Tapi tetap muncul di antara dua dunia: dunia penghuni, dan sesuatu yang lebih tua dari bangunannya sendiri.


Penemuan Tak Sengaja

Kisah ruang nomor 0 berawal dari laporan penghuni lantai 7 yang mengeluh suara langkah kaki setiap malam dari dinding sebelah kamarnya — padahal di denah bangunan, sisi itu adalah ruang kosong antara dua unit.

Teknisi apartemen memutuskan memeriksa dinding. Tapi waktu mereka bongkar panel kayu di belakang lemari, mereka menemukan sesuatu: sebuah pintu tua, catnya terkelupas, tanpa pegangan, dan hanya ditandai angka “0” kecil di pojok bawahnya.

Yang bikin merinding, pintu itu dingin banget saat disentuh, seolah terbuat dari logam padahal jelas-jelas kayu.


Ruang yang Tidak Terdaftar

Setelah pintu itu dibuka, mereka menemukan ruangan kecil berukuran sekitar 4×4 meter. Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi, hanya satu lampu gantung yang masih menyala lemah — padahal kabel listriknya putus.

Dindingnya terbuat dari semen tua, tapi anehnya lembab padahal lantai atas dan bawah kering. Di tengah ruangan ada meja besi dengan radio tabung yang masih hidup, memutar suara statik pelan.

Yang bikin makin aneh, di salah satu sudut ruangan, tergantung foto hitam putih seorang perempuan — wajahnya kabur, tapi terlihat jelas memakai seragam apartemen versi lama yang sudah tidak digunakan sejak 1980-an.


Tidak Ada di Denah

Pihak manajemen apartemen langsung memeriksa blueprint asli bangunan. Tapi di antara lantai 7 dan 8, tidak ada ruang sempit seperti itu. Bahkan struktur bangunan seharusnya solid, tanpa ruang kosong.

Arsitek yang datang ke lokasi bilang, kalau ruangan itu benar-benar ada, artinya seseorang menambahkan ruang itu setelah bangunan selesai — dan itu hampir mustahil dilakukan tanpa diketahui penghuni.

Yang bikin mereka bingung: ukuran total bangunan tidak berubah sama sekali.
Artinya, ruang itu mengambil tempat dari sesuatu yang tidak ada.


Isi Aneh di Dalam Ruangan

Setelah diselidiki lebih lanjut, ditemukan beberapa benda di dalam ruang nomor 0:

  • Sebuah jam meja berhenti di pukul 03:19.
  • Buku catatan berisi tulisan tangan yang tak terbaca, tapi halaman terakhir bertuliskan: “Mereka tidak akan ingat aku.”
  • 19 kunci kecil dengan bentuk yang berbeda-beda.
  • Dan satu kotak kayu kecil bertuliskan “Jangan buka sampai lampu padam.”

Petugas keamanan sempat mencoba membuka kotak itu, tapi sebelum sempat dilakukan, lampu ruangan tiba-tiba mati, dan radio mengeluarkan suara seperti orang bernafas pelan.


Kasus Keamanan yang Tertutup

Pihak apartemen sempat menutup kasus ini dengan alasan “perbaikan struktural.” Tapi beberapa penghuni mulai cerita bahwa sejak pintu itu dibuka, banyak kejadian aneh terjadi.

Lampu lorong berkedip jam 3 pagi, lift berhenti di lantai 7 tanpa perintah, dan beberapa penghuni mendengar suara ketukan dari dalam dinding.

Seorang penghuni baru, Rhea, bilang setiap kali dia lewat depan ruang itu, sinyal ponselnya langsung hilang.

“Kayak ada sesuatu yang menyerap sinyal. Kadang malah muncul notifikasi: ‘Ruang ini sedang digunakan.’”


Catatan dari Penghuni Lama

Seorang mantan penghuni apartemen itu yang pindah sejak 2001, tiba-tiba datang kembali setelah berita ruang nomor 0 tersebar. Ia bilang dulu memang ada kejadian aneh — penghuni yang tinggal di kamar sebelah sering mengeluh kehilangan barang kecil seperti kunci, jam, bahkan cermin kecil.

Tapi yang paling misterius, setiap kali petugas bersih-bersih, mereka selalu menemukan debu berbentuk tapak kaki kecil di sekitar dinding yang sama — meskipun tidak ada akses ke sana.

“Kami pikir itu cuma masalah tikus. Tapi kalau tikus bisa meninggalkan jejak seperti kaki manusia, berarti bukan tikus.”


Kemunculan di CCTV

Beberapa bulan setelah penemuan itu, teknisi iseng pasang kamera CCTV kecil di depan pintu ruang 0. Malam pertama, tidak ada apa-apa. Tapi di malam ketiga, kamera menangkap sesuatu.

Pukul 03:19 (waktu yang sama dengan jam di ruangan), pintu itu terbuka sedikit. Dari celahnya keluar cahaya redup dan bayangan seseorang berdiri di ambang pintu — tinggi, rambut panjang, tapi wajahnya buram.

Yang bikin panik, sistem keamanan gedung langsung rusak, dan semua kamera lain di lantai 7 mati selama 19 menit.


Isi Kotak Kayu

Kotak kayu bertuliskan “Jangan buka sampai lampu padam” akhirnya dibuka oleh tim peneliti independen. Di dalamnya ada potongan foto yang sama dengan yang tergantung di dinding, tapi wajah perempuan itu tergores dengan tinta hitam.

Di balik foto, tertulis:

“Ruang ini bukan milikku. Aku hanya menunggu mereka selesai.”

Tidak ada yang tahu siapa “mereka,” tapi dari jenis foto dan gaya tulisan, diperkirakan berasal dari tahun 1970-an — dua dekade sebelum apartemen itu dibangun.


Teori Arsitek

Arsitek senior yang meninjau ulang bangunan itu bilang, ada kemungkinan ruang nomor 0 adalah hasil “desain paralel,” yaitu ketika dua versi bangunan tumpang tindih secara konseptual di tahap pembangunan.

Mungkin arsitek pertama menggambar denah yang berbeda, tapi revisinya tidak pernah dipakai — dan entah bagaimana, versi pertama itu “terwujud” di dunia nyata.

Artinya, ruang itu bisa jadi bukan tambahan, tapi sisa dari rencana yang batal. Sebuah ruangan dari “masa kemungkinan” yang seharusnya tidak pernah ada, tapi tetap menempel di realitas.


Fenomena Teknis

Sensor suhu menunjukkan bahwa suhu di ruang nomor 0 selalu konstan di 17°C, tidak peduli siang atau malam.
Sementara alat ukur medan elektromagnetik selalu menunjukkan lonjakan aneh di sekitar meja besi di tengah ruangan — seperti ada arus listrik tapi tidak tersambung ke mana pun.

Beberapa alat bahkan mendeteksi suara dengan frekuensi rendah yang menyerupai detak jantung.
Tapi waktu diperiksa lebih dalam, detak itu berhenti setiap kali seseorang masuk ke ruangan.


Saksi yang Menghilang

Salah satu teknisi yang terlibat di proyek renovasi apartemen dilaporkan menghilang pada 11 September 2017. Terakhir kali dia terlihat adalah malam ketika dia diminta mengecat ulang dinding luar ruang 0.

Catatan keamanan menunjukkan dia sempat masuk ke dalam ruangan itu selama 4 menit. Setelah itu, CCTV menangkap pintu tertutup, dan tidak pernah terbuka lagi.

Yang aneh, cat di luar pintu berubah warna menjadi lebih gelap, seolah-olah diserap dari dalam.


Tulisan di Dinding

Tahun 2019, penghuni baru yang tinggal di unit dekat ruang 0 lapor karena ada noda aneh muncul di tembok mereka. Setelah dibersihkan, noda itu membentuk tulisan samar:

“Jangan hitung aku.”

Tulisan itu muncul tepat di sisi dinding yang berbatasan dengan ruangan misterius. Setelah dilap, noda itu kembali muncul malam berikutnya, dengan tulisan yang sama — tapi kali ini ada tambahan angka kecil di bawahnya: “19.”


Penjelasan Spiritual

Beberapa paranormal yang datang ke lokasi mengatakan ruang nomor 0 adalah “tempat sisa.”
Menurut mereka, ruangan itu tidak sepenuhnya ada di dunia fisik, tapi di antara dunia nyata dan dunia ingatan.

Ia mungkin diciptakan oleh energi penghuni lama — seseorang yang sangat terikat pada tempat itu, tapi keberadaannya dihapus dari catatan waktu.

Ruang itu menjadi “penampung.”
Dan setiap kali seseorang membuka pintunya, energi dari dunia sebelah ikut keluar sedikit demi sedikit.


Hubungan dengan Angka 19

Sama seperti beberapa fenomena misterius lain, ruang nomor 0 juga punya hubungan aneh dengan angka 19.
Jam berhenti di pukul 03:19. CCTV mati selama 19 menit. Dan catatan di buku lama ruangan itu menyebut 19 kunci kecil yang tidak pernah ditemukan kuncinya.

Dalam numerologi, 19 berarti siklus yang belum selesai — awal dan akhir yang bertemu tapi tidak pernah menyatu.
Mungkin itu alasan kenapa ruangan ini tidak punya nomor. Karena nol adalah awal, dan sembilan belas adalah akhir. Dan di antara keduanya, sesuatu masih menunggu.


Ruang yang Tidak Bisa Dihancurkan

Tahun 2020, pengelola apartemen memutuskan untuk menutup ruang nomor 0 selamanya. Mereka tembokin pintunya dan pasang pelat baja untuk menutupnya permanen.

Tapi dua minggu kemudian, penghuni di kamar sebelah melapor mendengar suara ketukan logam dari dalam.
Ketika teknisi datang dan memeriksa, temboknya retak tipis membentuk garis vertikal — persis bentuk pintu lama.

Dan di cat besi bagian luar, muncul angka kecil yang seperti ditulis dengan jari: 0.


Apakah Ruang Nomor 0 Benar-Benar Ada?

Secara resmi, pihak apartemen menolak mengakui keberadaan ruangan itu. Tapi bukti foto, rekaman CCTV, dan kesaksian penghuni terlalu banyak untuk diabaikan.

Beberapa ahli berpendapat ruang ini mungkin “efek arsitektur non-euclidean,” yaitu bentuk ruang yang melengkung secara matematis sehingga bisa menciptakan ruang tambahan di antara dua struktur tanpa mengubah ukuran total bangunan.

Kalau benar, artinya manusia pernah — secara tidak sengaja — menciptakan portal spasial di tengah kota.


Fenomena Psikologis

Penghuni yang tinggal di dekat ruang nomor 0 sering mengalami gejala sama: insomnia, mimpi berulang, dan rasa tertekan di dada setiap kali lewat depan ruangan.

Banyak dari mereka bermimpi sedang berdiri di dalam ruangan itu, dikelilingi suara orang berbisik pelan yang terus mengulang kalimat sama:

“Ada yang tertinggal.”

Dan setiap kali mereka terbangun, jam selalu menunjukkan waktu yang sama — 03:19.


Kisah Penutup: Penghuni Baru

Desember 2023, apartemen itu akhirnya dibuka kembali untuk umum setelah direnovasi. Pintu ruang 0 sudah ditutup permanen, tapi penghuni baru di lantai 7 mengaku mendengar suara radio tua dari balik tembok.

Waktu petugas datang, mereka tidak menemukan apa pun — tapi di belakang lemari besar di unit itu, ditemukan garis tipis vertikal di dinding, seperti bekas pintu yang pernah disemen.

Dan saat petugas mengetuk tembok itu, terdengar balasan dari dalam — tiga ketukan pelan.
Setelah itu, listrik di lantai 7 padam selama 19 menit.

Begitu nyala lagi, di dinding itu muncul tulisan samar:

“Ruang ini masih digunakan.”


FAQ

1. Apa itu ruang nomor 0?
Sebuah ruangan misterius yang ditemukan di antara dua unit apartemen dan tidak tercatat dalam denah bangunan.

2. Apakah ruang ini nyata?
Secara fisik pernah ditemukan, tapi keberadaannya kini ditutup oleh manajemen. Banyak bukti foto dan rekaman mendukungnya.

3. Kenapa disebut nomor 0?
Karena hanya tanda itu yang ditemukan di pintunya, tanpa nomor lantai atau unit.

4. Apakah ruang ini berbahaya?
Tidak secara langsung, tapi banyak penghuni mengalami gangguan fisik dan psikologis setelah berdekatan dengannya.

5. Apakah ruang itu bisa dihancurkan?
Sudah dicoba, tapi setiap kali dihancurkan atau disemen ulang, tanda pintunya selalu muncul kembali.

6. Apakah ini fenomena mistis atau ilmiah?
Belum diketahui. Bisa jadi kombinasi antara anomali struktural dan resonansi energi dari masa lalu.


Kesimpulan

Misteri ruang nomor 0 bukan sekadar kisah arsitektur yang salah desain, tapi refleksi tentang betapa tipisnya batas antara realitas dan ingatan.
Mungkin ruangan itu bukan dibangun oleh manusia, tapi oleh waktu — tempat di mana masa lalu yang tak selesai disimpan diam-diam di antara tembok.